Jumat, 22 Mei 2015

PERKEMBANGAN ISLAM DI NEGARA EROPA DAN ISLAM MASA KINI

A.    Perkembangan Islam di Negara Eropa

1.      Awal  Masuknya Islam di Eropa
Spanyol merupakan cikal bakal keberadaan islam di belahan eropa. Penaklukan Semenanjung Iberia diawali dengan undangan salah satu raja Gothia Barat (Kristen), Graff Julian untuk membantunya melawan raja lainnya karena ada konflik diantara mereka, kepada Musa ibn Nushair yang menjabat sebagai gubernur Afrika Utara dibawah pemerintahan Bani Umayyah di Damaskus. Lalu khalifah mengirim 500 pasukan yang dipimpin oleh Tharif ibn Malik tahun 91 H/710 M dan mendarat di suatu tempat yang kemudian diberi nama Tharifa.
Dalam proses penaklukan Spanyol terdapat tiga pahlawan Islam yang dapat dikatakan paling berjasa dalam memimpin pasukan mereka ke wilayah tersebut. Mereka adalah Tharif  bin Malik, Thariq bin Ziyad, dan Musa bin Nushair. Sejarah mencatat bahwa panglima Thariq setelah seluruh pasukannya selesai mendarat di wilayah tersebut, membakar seluruh alat penyeberangan mereka. Ia pun mengucapkan pidato singkat yang bersejarah, “Al aduwwu amamakum wal bahru waraa-akum,  fakhtar ayyuma syi’tum” (musuh di depan kamu dan lautan di belakang kamu, silahkan pilih mana yang kamu kehendaki).
Dalam kekuasaan Islam di Eropa terkhusus di Spanyol mengalami perkembangan dibidang politik maupun Ilmu Pengtahuan. Dalam perkembangan politik pada zaman itu dibagi menjadi 6 periode, yaitu meliputi:
Ø  Periode Pertama (711 M-755 M)
Pada periode ini keadaan negara Spanyol saat itu belum stabil karena mash banyak gangguan dari dalam maupun luar. Periode ini berakhir dengan datangnya Abd al-Rahman ad-Dakhil ke Spanyol dan memerintah pada tahun 138 H/755 M
Ø  Periode Kedua (755 M-912 M)
Di periode kedua ini pemerintahan dipegang oleh Abd al-Rahman ad-Dakhil yang berasal dari Dinasti Umayyah. Selama 32 tahun memimpin masalah-masalah yang terjadi pada periode sebelumnya terselesaikan. Pada periode ini memplokamirkan diri menjadi Kholifah dan menjadi Amirul Mukminin serta membangun Masjid cordova yang dijadikan pusat pengetahuan dan sekolah-sekolah besar di kota Spanyol.
Ø  Periode Ketiga (912 M-1013 M)
Pada periode ini di mulai pemerintahan Abdurrahman III yaang bergelar An Nashir, sampai  munculnya raja-raja kelompok yangdikenal dengan Muluk al-Thawaif . pada periode ini umat islam beranjak mencapai puncak kejayaan menyaingi Daulat Abbasiyah di Baghdad. Ditandai dengan berdirinya Masjid Abdurrahman III dan dibangunnya Universitas Cordova lengkap dengan perpustakaan dan isis bukunya.
Ø  Periode Keempat (1013 M-1086 M)
Pada periode ini, kekuasaan Islam Spanyol sedang dalam konflik internal. Wilayahnya terpecah menjadi lebih dari tiga puluh negara kecil yang dipimpin oleh raja-raja golongan/ kelompok (Al-Muluk Al-Thawaif) yang berpusat di kota seperti Cordova, Sevilla, Toledo, dan sebagainya. Selain perpecahan dalam kerajaan kecil, pada masa ini juga terjadi pertikaian besar diantara kekuasaan Islam itu sendiri.
Ø  Periode Kelima (1086 M-1248 M)
Pada periode ini masih dalam keadaan terpecah, namun terdapat satu kekuatan yang dominan, yaitu kekuasaan Dnasti Murabithun dan Dinasti Muwahhidun yang muncul atas undangan para penguasa Islam untuk mempertahankan Islam. Dinasti ini menguasai kembali kota-kota penting seperti Cordova, Almeria, dan Granada antara tahun 1114 M dan 1154 M. namun mengalami kehancuran kembali pada tahun  1235 M. Tahun 1238 M Cordova jatuh, kemudian Sevilla jatuh tahun 1248 M dan seluruh Spanyol kecuali Granada lepas dari kekuasaan Islam.
Ø  Periode Keenam (1248 M-1492 M)
Pada periode ini, Islam hanya berkuasa di Granada, dibawah pemerintahan Bani Ahmar (1232 M-1492 M). peradaban kembali mengalami kemajuan seperti di zaman Abd Al-Rahman An-Nashir. namun pada periode inilah mulai musnahnya Islam di Spanyol karena dikalahkan oleh pihak Kristen sampai terjadi tragedi yang sangat merugikan umat Islam. Tragedi tersebut terjadi tahun 1499 M saat itu Cardinal Ximenez de Cisnores mengunjungi Granada dan diskusi dengan para hakim dan ahlihukum disana. Hasilnya, tahun 1502 M muslim Granada (Spanyol) diberi dua pilihan: masuk Kristen atau keluar dari Spanyol, umat Islam memilih keluar dan pindah ke Afrika Utara. Namun pada abad 20 M islam kembali berkembang di Negeri matador ini hingga sampai posisi Agama Islam sederajat dengan Agama lainnya.




2.      Masa Perkembangan Islam di Eropa
            Setelah sempat meraih kejayaan  pada masa permulaan, Islam di Eropa mengalami banyak perkembangan diantaranya :

a)      Belgia
Pada 1975 M negara ini secara resmi telah menjadikan islam sebagai salah satu Agama resminya. Pendidikan Agama islam pun dimasukkan kedalam kurikulum serta guru-gurunya mendapat perlakuan yang baik dan mendapat gaji dari pemerintah. Sampai saat ini muslim di Belgia kurang lebih mencapai 150.000 orang.
b)     Jerman
Lain di Jerman  walaupun Islam belum di akui sebagai Agama resmi namun perkembgannya juga pesat itu terlihat dari bangunan masjid yang mencapai lebih dari 600 buah. Islam berkembang dengan baik hingga muslim disana mencapai lebih dari  1 juta. Disana pula terdapat organisasi islam bernama Zentrum.
c)      Belanda
Di Belanda, Agama Islam berkembang berkat perjuangan Abd. Wahid Van Bommel. Melalui organisasi Islam beliau memperjuangkan hak untuk dapat sholat 5 waktu, sholat jum’at dan sholat Ied. Pada tahun 1996 M sekelompok muslim indonesia yang brada di Belanda memprekarsai untu membangun sebuah masjid di Den Haag. Dan dengan sumbangan pengusaha Indonesia dibeli sebuah gereja kemudian dijadikan masjid dan di beri nama Al hikmah.
d)     Perancis
Di Perancis, agama Islam berkembang dengan sangat baik, menjadi agama nomor dua setelah kristen. Perkembangan ini didukung dengan banyaknya kaum intelektual islam yang pindah ke negara tersebut yang berasal dari negara-negara bekas jajahan Perancis.
e)      Yunani
Pada umumnya masyarakat Yunani memeluk agama kristen ortodoks. Namun disana terdapat lima bangunan masjid dan dua bangunan madrasah ibtidaiyah serta dua madrasah tsanawiyah. Kehidupan umat islam di negeri ini statis (tetap) dan kurang berkembang, hal ini dikarenakan situasi dan kondisinya kurang mendukung meskipun toleransi antara agama islam dengan agama kristen ini baik.
f)       Spanyol
Andalusia pernah dikuasai umat Iskam, sehingga pada saat itu Spanyol mengalami puncak kejayaan. Sebab masih banyak bukti sejarah peradaban Islam masa lalu yang kini masih dapat disaksikan. Ini terbuktii daridata sejarah, bahwa sekitar tahun 1975 M sekelompok pemuda Spanyol berbondong-bondongmasuk agam Islam, yang tersebar keberbagai daerah seperti Granada dan Cordova.
Oleh karena itu, posisi agama Islam sejajar dengan agama yang lainnya. Maka geenrasi muda Islam daapat melaksanakan sholat Ied di katherdal(yang semula masjid).


g)      Inggris
“Da’watul Islam” dalah organisasi yang berperan dalam perkembangan islam di Inggris Timur. Organisasi ini membangun pusat training Imam dan da’i di Aglate yang mendidik pemuda muslim yang disiapkan  menjadi imam dan da’i. Selain training imam dan da’i “Da’watul islam” juga menggelar pengajian tafsir tiap akhir minggu serta menyelenggarakan pendidikan dasar islam bagi anak-anak.
Sementara di Wales Inggris, telah diresmikan sebuah masjid dan Islamic centre oleh Duta Besar republik Arab Yaman Ahmad Daifyllah al Azieb. Bangunan tersebut dilengkapi dengan pusat pengajian bagi wanita, sekolah/madrasah, rumah untuk imam, tempat berjama’ah dan menara untuk muadzin.
h)     Roma
Perkembangan islam di negeri ini banyak hambatan yang menghalanginya. Karena di negeri ini merupaka pusat agama kristen. Berkat semangat serta usaha keras dan bantuan dana. Kini sudah dibangun sebuah masji megahditengah jantung kota Roma(diatas tanah Morst Antenedi parioli yaitu daerah yang tertib di bagian Roma).
Umat islam Roma sekarang lebih dari 30.000 orang, ,mayoritas buruh-buruh imigran yang dstang dari negara islam.

B.     Nasib Muslim Masa Kini
Adapun keadaan kaum muslim masa kini sebagai berikut;
1.      Bidang politik
a.       Dunia islam masa kini sangat memprihatinkan, karena dunia islam pada masa kini masih dalam kuasa pemerintahan penguasa non- Arab.
b.      Sebagian wilayah islam terancam invasi pasukan Salib Eropa.
c.       Kondisi kehidupan kaum muslimin yang memprihatinkan.
2.      Bidang Sosial
a.       Adanya pergolakan kalangan elite dan kekacauan di wilayah-wilayah islam.
b.      Kekeringan, kelaparan, inflasi, kelangkaan bahan pangan.
c.       Tingginya tindak kriminalitas.
3.      Bidang Intelektual
a.       Kaum muslimin lebih senang bertaklid, sehingga jumlah karya ilmiyah semakin sedikit dan pemikirannya bertambah sempit.
b.      Para Ulama’ lebih senang membuat kompilasi atau ulasan singkat dalam disiplin ilmu tanpa dibarengi pemikiran baru yang orisinil, dan diwarnai dengan kelangkaan inovasi dan kreativitas.
c.       Para ulama’ masa kini terkungkung paradigma taklid dan stagnasi pemikiran sehingga ijtihad mereka terbatas pada pemikiran ulama’ terdahulu tanpa disertai pemikiran baru.


DAFTAR PUSTAKA
Supriyadi, Dedi. 2008. SEJARAH PERADABAN ISLA. Bandung; CV PUSTAKA SETIA.
Syukur, Fatah. 2002. SEJARAH PERADABAN ISLA., Semarang; PT PUSTAKA RIZKI PUTRA.
Yusri Abdul Ghani abdullah. 2004. Historiografi Islam dari Klasik hinggaModern. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

0 komentar: